tugas cbr dasar informatika


Tugas CBR Dasar Informatika


KOMPONEN SISTEM OPERASI







OLEH:
M.REZA PRATAMA HARAHAP    (4183250014)
  ILMU KOMPUTER A

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM
UNIVERSITAS NEGERIMEDAN
2018



KATA PENGANTAR

                                                   
          Puji syukur saya ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas  ini dengan tepat waktu, dimana tugas ini merupakan salah satu dari tugas Critical Book Report (CBR) mata kuliah Dasar Informatika. Juga tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada dosen dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan bimbingannya serta yang terkhusus terimakasih saya ucapkan kepada kedua orangtua saya yang telah memfasilitasi dan mendukung saya dalam perkuliahan saya.
            Saya juga menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini masih banyak kekurangan saya, oleh sebab itu saya mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dari pembaca, saya berharap artikel ini pula dapat bermanfaat bagi pembaca. Terkhusus saya meminta maaf atas ada kesalahan kata.



DAFTAR ISI
                                                                                                                            Halaman                       
 KATA PENGANTARi.....................................................................................i
DAFTAR  ISI……………………….................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN …………………..……...........................................1
       1.1 Rasionalisasi pentingnya CBR ………………………………….……..1
       1.2 Tujuan penulisan CBR .……….………………………….…………....1
       1.3 Manfaat CBR ……..…………….………………….…………………..1
       1.4 Identitas buku yang dilaporkan ……………….………………………..1

BAB II  RINGKASAN ISI BUKU …………………………….…………........2
2.1  Manajemen Proses……………..…………………………..…...........................3
2.2ManajemenMemoriUtama................................................................................3
                                                                                                                                                                                    2.3  Manajemen Sistem Berkas............................................................................4                                 2.4ManajemenSistemMasukan/Keluaran.........................................................4                                                       2.5 Manajemen Penyimpanan Sekunder..............................................................5                           2.6Sistem Proteksi...............................................................................................5                           2.7Jaringan...........................................................................................................5                       2.8Command-Interpreter System..........................................................................6                         
BAB III ANALISIS ……………………………………...................................7 
      3.1 Kesimpulan……………………………………………………………...7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….......8
               
 


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Rasionalisasi pentingnya CBR
      Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.Terkadang kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita.Misalnya dari segi analisis bahasa , pembahasan tentang kepemimpinan .
Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Report ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi,terkhusus pada pokok bahasa tentang kepemimpinan.
                                                                                                  
1.2  Tujuan penulisan CBR
       Mengkritisi  satu topik materi kuliah dasar informatika dalam suatu buku.

1.3  Manfaat CBR
• untuk menambah wawasan tentang dasar-dasar informatika.
• Untuk mengetahui
apa itu komponen sistem operasi.
 




BAB II 
RINGKASAN ISI BUKU
            Sebuah sistem operasi dapat dibagi menjadi beberapa komponen. Secara umum, para pakar sepakat bahwa terdapat sekurangnya empat komponen manajeman utama yaitu:
• Manajemen Proses,
• Manajemen Memori, dan
• Manajamen Sistem Berkas.
• Manajemen Masukan/Keluaran
          Selain keempat komponen di atas, Avi Silberschatz, dan kawan-kawan menambahkan beberapa komponen seperti:
• Manajemen Penyimpanan Sekunder.
• Manajemen Sistem Proteksi.
• Manajemen Jaringan.
• Command-Interpreter System.



2.1 MANAJEMEN PROSES
            Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Alokasi sumber daya tersebut dikelola oleh Sistem Operasi. Umpamanya, walku CPU, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat M/K. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
• Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses.
• Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

2.2 MANAJEMEN MEMORI UTAMA
          Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat Masukan/Keluaran. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile -- tidak permanen -- yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.



2.3 MANAJEMEN SISTEM BERKAS
              Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk. Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas:
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary-storage.
• Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

2.4  MANAJEMEN SISTEM MASUKAN/KELUARAN
           Sistem ini sering disebut dengan device manager. Menyediakan device driver yang umum sehinggaoperasi Masukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran:
• Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.
• Spooling: melakukan penjadwalan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien
(antrian dsb.).
• Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras
Masukan/Keluaran tertentu.
 


2.5 MANAJEMEN PENYIMPANAN SEKUNDER
         Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back-up dari memori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen disk seperti:
• free space management.
• alokasi penyimpanan.
• penjadwalan disk.

2.6  SISTEM PROTEKSI
         Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus:
• Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas.
• Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.

2.7  JARINGAN
        Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Setiap prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan kemampuan penyediaan data.
  
 

2.8 COMMAND-INTERPRETER SYSTEM

        Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat Masukan/Keluaran yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.















BAB III
ANALISIS
                                                                       
3.1  KESIMPULAN
        Pada umumnya, komponen sistem operasi terdiri dari manajemen proses, manajemen memori utama, manajemen berkas, manajemen sistem M/K, manajemen penyimpanan sekunder, sistem proteksi, jaringan dan Command-Interpreter System.







DAFTAR PUSTAKA
MDGR. (2003) . PENGANTAR SISTEM OPERASI. JAKARTA : FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA
                                                             
 


Komentar